Monday, March 12, 2012

Dalam Bungkam Ku Tiupan Kedamaian Yang Diam

terfikir sejenak,...kadang2 lebih bermakna utk kita terus diam dan cuba utk mematikan semua rasa yang kita miliki. cuba untuk menjadi "selfish" dengan diri sendiri. mungkin penat kot? atau mungkin sudah lali atau bosan dengan rasa2 yang ak sendiri ciptakan. tiada siapa yg perlu aku salahkan..kerana tiada siapa yang bersalah..dan tiada maaf yg harus ku pinta dan kuberi kerana tiada kesilapan yg berlaku. mungkin suatu saat nanti bila tiba ketikanya kita pasti akan bertemu lagi...tapi saat itu aku mungkin sudah punya kekuatan dan kekebalan yang luar biasa....biarlah ak mengasingkan sekujur rasa ini sebentar...moga pengertian kalian yg ak dambakan teraih tanpa ada suara sumbang yang akan menodai permintaan murni itu..bukan pergi tanpa bicara tapi biarlah semuanya berlaku dalam kesenyapan walaupun kesenyapan itu benar2 membunuh hati dan jiwa aku tapi kalau jalan kesenyapan yng sunyi itu saja laluan yang afdal..aku rela melangkah dengan kaki yang sudah lama lumpuh.kalaupun aku harus mengemudi sampan kehidupan aku dalam lautan airmata yang deras ombaknya aku redha..tapi ingat jauh tersemat dilubuk kenangan kalian sentiasa ada..dalam kamar hati ini..andai benar kalian merindui aku..percaya saja pada angin yang berhembus..saat ia berhembus meniupkan kelembutannya di hujung rambutmu..aku ingin kau tahu..setiap kali angin berhembus dan kau merasainya..itulah nafasku yang sentiasa ada bersamamu..kerana selagi berhembusnya nafas dalam aliran kehidupanku..bererti kalian masih aku ingati.....